Kenapa Otak Hanya Terpakai 10 %?

Ada keyakinan bahwa kita hanya mampu menggunakan sekitar 10% dari kapasitas otak kita.
Ada yang berangan dapat meningkatkan kapasitas otaknya (biar makin pinter).

Namun ada penelitian yang menyatakan bahwa terdapat aktivitas pada hampir seluruh bagian otak, bahkan pada saat kita sedang tidur. Artinya hampir 100% otak kita bekerja secara aktif. Seperti bisa dilihat pada link berikut https://www.medicalnewstoday.com/articles/321060

Dugaan Saya

Otak kita bekerja bagaikan sebuah server. Terbagi menjadi dua bagian.
Kita secara pribadi hanya bisa menggunakan sebagian kecil kapasitasnya. Kita sebut saja bagian ini sebagai bagian privat.
Bagian lainnya digunakan untuk berkomunikasi dengan otak lain (orang atau bahkan makhluk lain disekitar kita). Kita namakan bagian ini sebagai bagian relay.

Ketika kita tidur lelap, kita tidak menghgunakan otak kita, saat ini bagian privat beristirahat/off.
Namun bagian relay akan tetap bekerja (on) selama kita masih hidup. Karena bagian relay akan terus aktif berkomunikasi (mengirimkan dan menerima sinyal) dengan otak milik orang lain disekitar kita. Selalu siap menerima dan meneruskan pesan-pesan dari pihak lain ke tujuan yang diinginkan. Secara harfiah kita tidak dapat mengontrolnya, karena bagian realay otak kita terhubung dalam suatu jaringan relay.

Sebagai gambaran, seseorang dapat melakukan telepati dengan orang lain, dengan mengirimkan pesan dan diteruskan oleh bagian relay otak orang lain secara estafet. Entah berapa relay (otak) yang dilalui dalam proses tersebut.
Segala sesuatu yang dilihat, didengar atau dirasakan seseorang dapat disebarkan melalui jaringan relay ini. Sehingga seseorang yang memiliki kemampuan "menerawang", dapat melihat dan mendengarnya meskipun tidak berada pada lokasi yang sama.

Bagian privat dan relay mestinya ada pemisahnya. Jika pada sesorang terjadi kerusakan/malfungsi pada bagian pemisah ini, maka orang tersebut akan mulai mendengar bisikan-bisikan aneh yang terasa dekat di telinganya.

Benarkah demikian? maaf, ini hanya dugaan saya....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bumi tidak bulat?

Bukankah kita hidup di zaman modern? Ilmu pengetahuan berkembang pesat, teknologi canggih, dsb. Lalu kenapa di masa modern ini masih ada perdebatan tentang bagaimana bentuk bumi sebenarnya. Kita tahunya kan bumi berbentuk bulat seperti bola globe, ternyata ada yang berpendapat lain. Dan yang berpendapat lain ini tetap teguh dengan pendapatnya. Jadi heran juga. Ada banyak pendapat tentang bentuk bumi yang beredar di dunia maya. Dari model yang mudah dipahami sampai model yang abstrak. Berikut beberapa teori/model bentuk bumi (silakan pilih) 1. Bumi bulat Bentuk bumi bulat seperti bola globe merupakan teori yang sudah kita kenal selama ini. Ada beberapa varian/macam dari teori bumi bulat ini. Ada yang mengatakan bumi bulat berisi (padat/pejal) dengan gudang magma di dalamnya. Ada yang mengatakan bumi bulat dan berongga (hollow earth),  bahkan di dalam bumi ada kehidupan yang lain. Ada yang mengatakan bulat tapi tidak sempurna, bagian utara dan selatan agak memampat. Kata
Baca selengkapnya

YAJUJ MAJUJ BUKAN GOG MAGOG

Kisah Yajuj Majuj berbeda dengan kisah Gog Magog (menurut pemahaman saya). Kisah Yajuj Majuj ada dalam Al-Qur'an Surat Al-Kahfi: 93-98 dan Surat Al Anbiya: 96. Sedangkan kisah Gog Magog tercantum dalam Kitab Yehezkiel: 38-39. Yajuj majuj adalah sebutan untu kaum perusak yang tertahan oleh penghalang (barrier) besi yang dibuat Dzulkarnain. Gog adalah nama/gelar seseorang yang berasal dari tanah Magog, dan merupakan Pangeran Utama Mesekh dan Tubal. Saat berhasil bebas dari penghalang Dzulkarnain, Yajuj Majuj akan turun meliputi bumi. Tak ada yang mampu menghalanginya. Sedangkan Gog akan membawa pasukannya untuk menyerang Yerusalem. Namun serangan ini gagal. Dibutuhkan 7 tahun untuk membersihkan sisa pertempuran. Kesimpulannya: Saat muncul, Yajuj Majuj tak terhalang. Sedangkan Gog Magog, langsung terkalahan.
Baca selengkapnya

DUA LAUT YANG MENJADI SATU

Gambar
Mengapa ada peninggalan peradaban kuno yang ditemukan pada lokasi yang ekstrem? Ada yang di atas gunung, ada yang di dasar laut. Dua lokasi yang sulit untuk membayangkan cara pembuatannya. Berikut pemahaman saya tentang hal tersebut. DUA LAUT YANG TERPISAH Pada zaman dulu ada dua laut/samudera yang tidak saling bertemu. Dua laut ini terpisah oleh penghalang alami, berupa dataran yang tinggi. Pusat-pusat peradaban kuno umumnya terletak tak jauh dari  laut. Hal ini untuk memudahkan transportasi  material dan pekerja. Transportasi darat masih amat sulit  untuk dilakukan, terutama untuk skala besar. Maka berdirilah bangunan-bangunan megah di tepi-tepi laut. Hanya saja lautnya berbeda, ada yang di tepi laut atas, ada juga yang di tepi laut bawah. DUA LAUT MENJADI SATU Ketika daratan pemisah dua lautan ini jebol, bisa karena bencana alam atau peperangan, maka dua laut ini menjadi satu. Terjadi perubahan perubahan ketinggian permukaan air laut. Kedua laut saling men
Baca selengkapnya