DUA LAUT YANG MENJADI SATU

Mengapa ada peninggalan peradaban kuno yang ditemukan pada lokasi yang ekstrem?
Ada yang di atas gunung, ada yang di dasar laut.
Dua lokasi yang sulit untuk membayangkan cara pembuatannya.
Berikut pemahaman saya tentang hal tersebut.


DUA LAUT YANG TERPISAH

Pada zaman dulu ada dua laut/samudera yang tidak saling bertemu.
Dua laut ini terpisah oleh penghalang alami, berupa dataran yang tinggi.

Pusat-pusat peradaban kuno umumnya terletak tak jauh dari  laut.
Hal ini untuk memudahkan transportasi  material dan pekerja.
Transportasi darat masih amat sulit  untuk dilakukan, terutama untuk skala besar.

Maka berdirilah bangunan-bangunan megah di tepi-tepi laut.
Hanya saja lautnya berbeda, ada yang di tepi laut atas, ada juga yang di tepi laut bawah.



DUA LAUT MENJADI SATU

Ketika daratan pemisah dua lautan ini jebol, bisa karena bencana alam atau peperangan, maka dua laut ini menjadi satu.
Terjadi perubahan perubahan ketinggian permukaan air laut. Kedua laut saling menyeimbangkan ketinggiannya.

Akibat penyatuan dua luat, ada daratan yang tenggelam. Ada pula daratan yang muncul.
Sehingga saat ini, kita menemukan ada peninggalan peradaban yang jauh tinggi di atas gunung. Dan ada juga yang di dasar laut.


HAL LAIN YANG MENARIK

Ketika dua laut masih terpisah, ada lokasi dimana dua laut ini bertemu.
Maksudnya tetap terpisah, hanya saja pemisahnya berupa daratan yang dekat (tidak lebar).

Pada daratan yang sempit tersebut, bisa dibangun tangga/elevator agar kapal bisa naik dan turun.
Kurang lebihnya seperti ini:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bumi tidak bulat?

YAJUJ MAJUJ BUKAN GOG MAGOG